Artikel

Membuat Artikel

Oleh:

Lusiana                  06121402012

Riska Wulan Fitri   06121402003

Yuni Purnama Sari  06121402025

                                                                           

“HILANGNYA HASRAT PEMUDA INDONESIA TERHADAP SASTRA”

            Sebagai penerus bangsa seharusnya pemuda Indonesia menjadi penggerak dan pelopor dalam kemajuan bangsa di berbagai aspek termasuk dibidang sastra. Sayangnya, jika diamati dengan kondisi saat ini sangat memprihatinkan banyak pemuda indonesia yang sudah tidak peduli lagi terhadap karya sastra Indonesia. Ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:

1. kemajuan teknologi yang menyebabkan kaum muda Indonesia lebih beralih ke permainan digital ataupun dengan sosial media.
2. Sastra dianggap suatu hal yang membosankan dan kuno, sehingga pemuda Indonesia kurang berminat untuk membaca sastra.
3. Minat baca pemuda-pemudi Indonesia sangat rendah baik buku ilmiah ataupun sastra kurang mendapatkan perhatian. Sehingga menjadi kendala bagi kemajuan sastra Indonesia.

Padahal jika mengamati sejarah, sastra memberikan konstribusi besar terhadap kemajuan pengetahuan dan semangat kemerdekaan bagi rakyat indonesia. Dahulu sastra menjadi alat bagi sastrawan dalam membangkitkan semangat pemuda-pemudi Indonesia agar lebih berani dalam merebut kemerdekaan Indonesia.

Saat ini sastra Indonesia seperti jalan ditempat, hanya beberapa saja yang melahirkan karya sastra yang banyak diminati seperti Laskar Pelangi, Ayat-Ayat Cinta, Habibie dan Ainun. Selebihnya itu sastra banyak yang tidak diketahui disebabkan keacuhan pemuda Indonesia terhadap karya sastra.

Selain itu, pemerintah seharusnya memberikan perhatian lebih terhadap para sastrawan  kita melalui apresiasi karya-karya mereka baik melalui novel-novel yang diedarkan di sekolah-sekolah ataupun membantu dalam produksi film yang mengangkat cerita dari novel sastrawan indonesia. Sehingga lebih memudahkan pemahaman bagi generasi muda indonesia.

Dan sebagai penerus bangsa sudah seharusnya peduli dan mempertahankan kebudayaan menulis dan membaca sastra. Karena didalam karya sastra, mengandung nilai-nilai yang berharga bagi kehidupan.